TERNYATA KALENG BEKAS BISA MENGHASILKAN MOTIF BATIK YANG INDAH

Bagikan Berita


Pusat Kajian Batik Jurusan PKK FT UNNES pada hari Jumat, 7 Oktober 2022 merayakan Hari Batik Nasional 2022 dengan mengadakan pameran interaktif berbagai teknik dalam membatik di Indonesia. Pameran ini digagas oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Ir. Rodia Syamwil dan Dr. Muh. Fakhrihun Na’am, S.Sn., M.Sn. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM. bersama dengan para Wakil Dekan. Pameran interaktif ini dilaksanakan di dalam area Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang setelah kegiatan rutin Senam Pagi. 


Pada pameran interaktif ini, dipamerkan beberapa teknik dalam membatik, salah satunya teknik pendulum menggunakan kaleng bekas. Kaleng bekas yang diisi oleh lilin panas untuk membatik digantung dengan tali menjadi alat untuk membatik dengan teknik pendulum. Kaleng tersebut kemudian digerakkan memutar diatas media kain yang digunakan sebagai objek batik. Dengan memutar sekali kemudian dilepas dari tangan, kaleng akan berputar dengan sendirinya, gerakan memutar ini yang mirip dengan pendulum. Setelah lilin mengering maka bisa diberi warna hingga kain selesai dikeringkan sebelum dapat digunakan. Proses yang cukup rumit namun memberikan hasil yang sangat indah. Selain teknik pendulum, terdapat pameran teknik batik lainnya, yaitu batik tulis dengan canting maupun batik cap. 


Dekan Fakultas Teknik yang membuka acara beserta para wakil dekan dapat mencoba langsung membatik dengan teknik pendulum dan batik cap. Dosen dari Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga membantu dalam praktek membatik bersama para tendik dan mahasiswa. Bahkan, mahasiswa luar negeri peserta Summer Camp dari Denmark dan Thailand ikut mencoba mempraktekkan cara-cara membatik. Kegiatan ini adalah untuk mendukung visi misi konservasi di Universitas Negeri Semarang agar membatik semakin berkembang dan menjadi identitas dari negara Indonesia.

Penulis: Diska Rahmita Gasti, S.Sn., M.Ds.

Editor: Godham Eko Saputro, S.Sn., M.Ds.